Antusias Pemerintah dan Masyarakat Sulawesi Selatan Sukseskan Asian Games 2018

Indonesia untuk kedua kalinya berhasil menjadi tuan rumah perhelatan olahraga setiap empat tahun Asian Games. Perhelatan ini telah menyentuh usianya ke-18 di tahun 2018 dan kota Jakarta-Palembang menjadi kota penyelenggara ajang olahraga ini setelah sebelumnya di tahun 1962 di Jakarta, Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah yang dibuka secara langsung oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno yang diikuti 1.460 atlet mewakili 17 NOC Asia dengan 13 cabang olahraga[1].

Jakarta-Palembang sebagai kota penyelenggara Asian Games 2018  tidak terlepas dari sejarah kesuksesan Jakarta sebagai Ibu kota Indonesia menggelar Asian Games ke-4 dan keberhasilan Palembang menggelar Sea Games 2011. Kesiapan kota penyelenggaraan ajang olahraga dari segi infrastuktur dan Publikasi menjadi syarat mutlak agar seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan atlet-atlet terbaik bangsa Indonesia bersatu dan berlomba untuk menunjukkan kejayaan Indonesia di Ajang empat tahunan tersebut.

Dukung Bersama” merupakan sebuah slogan yang tidak hanya memiliki nilai juang Asian Games 2018 tetapi mengandung makna keterlibatan seluruh elemen masyarakat dan juga pemerintah menunjukkan antusiasme terhadap perhelatan olahraga yang melibatkan 45 negara dan +/- 15.000 atlet. Presiden Jokowi dalam rapat terbatas persiapan Asian Games XVIII di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu 18 April 2018[2] juga menegaskan arti penting publikasi dan keterlibatan elemen-elemen masyarakat di Indonesia untuk menyukseskan kegiatan ini.

Untuk menggelorakan Antusiasme terhadap perhelatan olahraga Asian Games 2018, Pihak Inasgoc yang ditunjuk sebagai penyelenggara acara telah membuat beberapa agenda yaitu 100 hari menuju Asian Games, Parade, Mudik, 50 hari menuju Asian Games, Fun Run, Torch Relay, dan yang terakhir Opening Ceremony[3]. Tentunya, tidak ketinggalan di berbagai daerah pun menindaklanjuti kegiatan ini dengan antusias yang serupa.

Di Sulawesi selatan tepatnya di Pangkep misalnya, digerakkan oleh kejaksaan Negeri Pangkep, Firmansyah Subhan menaggapi gelora perhelatan Asian Games 2018 dengan memasang umbul-umbul dan banner di beberapa titik strategis di wilayah Pangkep. Titik-titik tersebut utamanya di Rujab Bupati, sudut perkantoran wilayah perkotaan. Di samping itu, semangat Asian Games 2018 juga ditunjukkan dengan deklarasi dan pemasangan Pin “Doa dan Asa Kejaksaan untuk Indonesia” di halaman kantor Kejari, Pangkep[4]

Lain di Pangkep lain juga di Toraja, sambutan hangat kota Toraja sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia yang terkenal dengan tradisi Rambu Solo, menggelar kegiatan “Dukung Bersama” Asian Games 2018 dengan acara seremonial pelepasan Balon udara. Balon udara dengan banner yang bertuliskan “Asian Games 2018 Untuk Indonesia” dan menampilkan tiga atlet terdiri 1 atlet perempuan cabang karate, 1 altet laki-laki cabang lari dan 1 atlet cabang angkat beban dilepaskan oleh Jefri Penanging Makapedua selaku kepala Kejari Tana Toraja, Makale. Selain itu, pegawai kejari, pemerintah daerah Tana Toraja, KONI, dan Jurnalis turut memeriahkan acara tersebut sekaligus penyematan Pin khusus sebagai wujud dukungan terhadap Asian Games 2018[5].

Salah satu dari tiga kota yang terdapat di provinsi Sulawesi selatan yaitu Palopo turut ambil bagian dalam gegap gempita Asian Games 2018.  Kejaksaan Negeri Kota Palopo menjadi pelopor dan turut menegeskan dukungan terhadap perhelatan olahraga ini. Deklarasi menjadi sebuah pemantik dukungan terhadap para atlet Sulawesi selatan yang berjumlah 23 orang yang mengikuti Pelatihan Nasional Asian Games 2018. Dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Palopo, deklarasi berlangsung di lapangan depan kantor kejaksaan dengan spanduk bertuliskan “Asian Games untuk Indonesia”[6].  Doa dan dukungan dari Palopo untuk atlet-atlet terbaik Indonesia untuk mengharumkan nama Indonesia.

Energy of Asian sebagai slogan Asian Games 2018 tidak luput dari Kota Makassar, sebagai ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar menjadi tolak ukur sekaligus pusat informasi bagaimana apresiasi terhadap Asian Games 2018 turut serta menjadi nafas bagi masyarakat kota Makassar. Kota yang terkenal dengan istilah “kota daeng” telah terlebih dahulu merasakan atmosfer luar biasa dari Asian Games 2018. Di tahun 2015, Komite Olimpiade Indonesia karnaval keliling kota Makasaar dalam rangka sosialisasi Asian Games dengan arak-arakan 45 bendera negeri Asian. Menanggapi hal tersebut, di tahun Januari 2018, gebrakan selanjutnya dilaksanakan oleh Universitas Negeri Makassar bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatra Selatan yaitu pemilihan Duta Asian Games 2018[7]. Andi Ratu Ayu Ashari menyandang duta Asian Games 2018 setelah mampu bersaing dengan 300 peserta lainnya. Hal ini merupakan suatu apresiasi tertinggi bagi kota Makassar dengan mengirimkan dutanya sebagai masyarakat Sulawesi selatan sekaligus prestasi tertinggi bagi Andi Ratu Ayu Ashari secara pribadi sebagai duta Asian Games.

Berbagai dukungan lainnya mengalir dari berbagai kalangan, seperti yang dilakukan oleh Kemenkum HAM Sulsel. Sebagai Lembaga yang menaungi beberapa kantor wilayah dimanfaatkan sungguh-sungguh oleh pihak Kemenkum HAM dalam hal ini Kasubag Pelaporan, Humas dan TI, Dedy Ardianto dengan menginstruksikan setiap kantor wilayah untuk memasang spanduk dukungan Asian Games 2018[8].

Parade obor Api Asian Games 2018 menjadi puncak apresiasi masyarakat Sulawesi selatan dalam merajut simpul-simpul dukungan Asian Games 2018. Parade obor Asian Games ini merupakan rangkaian perhelatan olahraga yang secara tradisi telah dilakukan di Asian Games. Obor pertama kali akan dinyalakan di Stadion Nasional Dhyan Chand pada 17 Juli 2018 dan selama sebulan obor tersebut berkeliling melintasi 28 kota di Indonesia dan kota Makassar dan Bulukumba menjadi lintasan yang dilalui oleh Obor Asian Games kemudian berakhir hingga pembukaan Asian Games  18 Agustus 2018. Apresiasi masyarakat dan perangkat pemerintahan Sulawesi selatan merupakan wujud nyata kebanggaan terhadap terpilihnya Indonesia sebagai negara penyelenggara dan Jakarta-Palembang sebagai ujung tombak terlaksananya kegiatan ini.






[1] https://asiangames2018.id/about/history
[2] http://www.ksp.go.id/presiden-tegaskan-pentingnya-publikasi-untuk-asian-games-2018/index.html
[3] https://www.kemenkopmk.go.id/artikel/rencana-publikasi-untuk-memeriahkan-asian-games-xviii-tahun-2018-dan-asian-para-games-iii
[4] http://makassar.tribunnews.com/2018/05/30/begini-cara-kejari-pangkep-sukseskan-asian-games-ke-18
[5] http://makassar.tribunnews.com/2018/05/15/video-cara-kejari-tana-toraja-dukung-asian-games-2018
[6] http://makassar.tribunnews.com/2018/05/22/kejari-palopo-deklarasi-dukung-suksesnya-asian-games-2018
[7] https://inipasti.com/cantiknya-ayu-mahasiswi-unm-terpilih-menjadi-duta-asia-games-2018/
[8] https://www.kabarmakassar.com/posts/view/1751/bentuk-dukungan-kemenkum-ham-sulsel-untuk-asian-games-2018.html

Comments

  1. HAI PERKENAKALKAN APLIKASI TERBAIK UNTUK MENONTON FILM DRAMA KOREA TERLENGKAP DAN MUDAH DIGUNAKAN, DOWNLOAD SEKARANG JUGA APLIKASI MYDRAKOR DI GOOGLEPLAY GRATIS DAN TERBAIK.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main

    https://www.inflixer.com/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengulik perjalanan kaulinan barudak sebagai sebagai objek pemajuan kebudayaan Garut

Rempah-rempah, Komoditas Ekspor Potensial Produk Pertanian Indonesia

Bineka yang Tergugat